Babi guling tercatat sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2011. Awalnya babi guling digunakan untuk sajian untuk upacara keagamaan, dimana Hindu adalah agama mayoritas di Bali. Di agama Hindu, ketika merayakan Hari Raya Galungan dimana hari suci ini menjadi sebuah peringatan untuk kemenangan atas kebaikan. Salah satu tradisinya adalah “Ngusaba Guling” yang merupakan persembahan babi guling. Persembahan babi guling ini bertujuan untuk memohon agar diberikan kesejahteraan dan keselamatan. 

Buka pada tanggal 6 November 2021, warung nasi babi guling nojas ini awalnya adalah Warung Nojas yang menjual makanan khas Bali lainnya seperti rujak, tipat dan lainnya. Karena pada tahun 2021 sedang ramainya nasi babi guling, maka Warung Nojas merubah bisnisnya menjadi berjualan babi guling. Terletak di JL. Noja Saraswati No.3, Kesiman, warung makan ini buka dari jam 09.00 – 10.00 WITA. Biasanya jika kita menemuka warung makan babi guling yang terdapat di dekat wilayah wisata seperti Seminyak atau Canggu, ternyata sekarang ada di Denpasar. Jadi warga kota Denpasar pun tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati babi guling dengan pemandangan yang indah. “Awal-awal buka, kami hanya mengguling 1 ekor babi perharinya. Tetapi lama-kelamaan pas sudah makin viral, kami bisa mengguling sampai 3 ekor babi perharinya. Karena sehari bisa terjual lebih dari 100 porsi nasi babi guling. Yang makan pun kebanyakan keluarga.” Jelas Krisna, anak dari sang owner. 

Yang menarik perhatian para pecinta babi guling adalah kulit dari babi guling tersebut yang glowing, renyah dan garing. Kira-kira apa sih rahasianya? Sebelum babi diguling di atas api, babi tersebut dibaluri dengan bumbu khusus seperti air kelapa, minyak, kecap, saus tomat, kunyit, dan bahkan minuman bersoda. Waktu mengguling babi juga berbeda-beda, tergantung pada ukuran dari babi tersebut. Biasanya membutuhkan waktu 1-3 jam untuk hasil akhir yang garing di bagian luarnya dan juicy di bagian dalamnya. Setiap beberapa menit, kulit babi diolesis dengan minyak agar tetap glowing dan tidak pecah ketika diguling.

Dimulai dari tanggal Rp.15.000 sampai dengan Rp.35.000. Setiap harinya, Babi Guling Nojas ini mengguling sampai 3 ekor babi guling yang berukurang 50-70kg beratnya. Walaupun baru beberapa bulan buka, ratusan porsi yang terjual setiap harinya membuktikan bahwa Babi Guling Nojas memang disukai dengan banyak orang karena harga yang murah tetapi kualitasnya yang luar biasa. Menu teristimewanya adalah paket kulit babi guling sultan dengan harga Rp.39.000 saja.

Selain memiliki area yang luas, warung makan ini menyediakan banyak fasilitas. Kalian dapat menikmati makanan di outdoor maupun semi indoor. Disebut semi indoor karena tempatnya tidak benar-benar tertutup, tapi tetap di dalam bangunan. Tempat makannya di dekat kasir dan dapur. Terdapat 2 lantai disini. Untuk bagian atasnya memang nyaman karena ada banyak stop kontak dan ada wifi gratis sehingga nyaman untuk nongkrong berlama-lama. Jika datang beramai pun tetap aman karena memang areanya luas.

Untuk sampai di warung makan ini, kira-kira membutuhkan waktu 16 menit dari pusat kota Denpasar. Warung Babi Guling Nojas ini dekat di daerah yang banyak dikenal oleh wisatawan, yaitu Sanur. Untuk lahan parkirnya juga luas. Sudah tersedia parkiran motor dan mobil juga. Walaupun tidak dapat menampung banyak mobil di parkirannya, tetapi teneng saja! Ada tukang parkir dari banjar yang akan membantu terkait parkir dan keamanannya. Ini juga adalah salah satu dukungan dari pemerintahan setempat dalam mendukung usaha-usaha yang ada di lingkungannya.