SANJAGA MICROLIBARY

'Di masa - masa sulit seperti ini, kita harus bersatu dan beradaptasi. Dengan saling menjaga, kita dapat melalui ini bersama.'
COVID - 19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Protokol kesehatan COVID - 19 yang menuntut masyarakat untuk social & physical distancing, akhirnya mengakibatkan banyaknya kegiatan sehari - hari yang harus berubah, beradaptasi dengan keadaan sekitarnya. Salah satu perubahannya adalah WFH & SFH (Work / School From Home). Namun, WFH / SFH berdampak terhadap masyarakat.






Oleh karena itu, dibutuhkannya ruang publik dimana masyarakat, terutama anak - anak yang sedang berada di usia krusial akan perkembangan dan interaksi fisik, maupun sosial; untuk berinteraksi, bermain, dan belajar, namun tetap mengikuti protokol kesehatan dan aman dari COVID - 19.


Microlibrary merupakan sebuah perpustakaan dengan skala kecil. Membangun sebuah microlibary di salah satu bagian kota Bandung yang mempunyai tingkat COVID - 19 tertinggi merupakan sebuah solusi untuk menciptakan wadah bagi anak - anak dan remaja di lingkungan tersebut untuk berinteraksi, dengan sesama, maupun dengan alam, serta belajar dalam pengalaman tersebut. Microlibary yang dirancang dibuat supaya tetap mengkombinasikan protokol kesehatan, namun tetap mendukung adanya interaksi antar individu. Rancangan juga mendaur ulang material lokal supaya tidak hanya berdampak terhadap masyarakat sekitar, namun juga berdampak terhadap lingkungannya. 




SANJAGA Microlibrary mempunyai 3 konsep dasar, yaitu;

playful, dimana rancangan yang dihasilkan mempunyai bentuk yang menyenangkan, menggunakan warna - warna menarik, serta mengajak penggunanya untuk bermain dan mengeksplorasi sekeliling rancangan.

easy to clean, dimana rancangan menggunakan material - material yang mudah dibersihkan, serta menggunakan bentuk lengkung tidak bersudut supaya tidak menyimpan debu. Rancangan juga menggunakan inovasi - inovasi sederhana untuk meningkatkan kebersihan di kala pandemi ini.

environmentally friendly, dimana rancangan menggunakan material prefabrikasi untuk mengurangi karbon emisi yang dihasilkan di kala pembangunan, dan menggunakan material - material lokal daur ulang supaya menghasilkan rancangan yang unik, dan juga berdampak pada lingkungannya.





SANJAGA MICROLIBARY
Published: